Teks
Drama Syirkah Inan
Firli Nurfadilla (Firli) : Pemilik modal
Zihan Fadlillah Syifa (Zihan) : Pemilik modal
Nissa Rosna Salsabilla (Bella) : Distributor & Pemilik modal
Shannas Rizqi Raihan (Shannas) : Pembeli
Dhea Nanda Putri Lestari (Dhea) : Penjual/ Karyawan toko
Firli dan Zihan merupakan 2 orang ibu rumah tangga.
Keduanya dipertemukan dalam majelis yang sama. Awalnya mereka berdua merupakan
pegawai di salah satu perusahaan elektronik besar, namun setelah menikah,
mereka memutuskan untuk berhenti bekerja demi mengurus rumah tangga mereka.
Zihan : “Assalamualaikum, Firli. Yaampun udah lama
ga ketemu. Kamu sehat? Keluarga juga sehat?”
Firli : “Waalaikumsalam, Zi. Alhamdulillah sehat
semua kok. Kamu sekeluarga gimana?”
Zihan : “Oh alhamdulillah kok, sehat. Sekarang kamu
kerja dimana, li?”
Firli : “ Ah engga. Saya ngurus anak sama suami aja.
Cuma ya sekarang saya bingung, kan anak udah pada besar, saya sendiri di rumah,
sepi, ngga ngapa-ngapain juga dan gak dapet penghasilan “
Zihan : “Ah bener juga sih. Kadang itu resikonya
jadi ibu rumah tangga. Ya tapi, kita harus istiqomah. Kita cukup berdoa dan
membantu suami di rumah sementara suami yang bekerja keras.”
Firli : “Iyah.. untuk kebutuhan sendiri, kadang saya
masih bisa ngandelin pake uang pesangon, lumayan lah buat tambah-tambah”
Zihan : “Oh iya bener, pesangon dari perusahaan kita
dulu kan lumayan yah? Gimana kalo kita puter aja uangnya, kita manfaatin, kita
investasiin gitu”
Firli : “Caranya?”
Zihan : “ Gimana kalo kita kerja sama, sesuai prinsip
ekonomi islam. Kita nerapin syirkah inan?”
Firli :” Sistemnya gimana tuh?”
Zihan : “Hmm, gini aja untuk lebih jelasnya, besok
bisa gak kita janjian sama temen saya namanya Bella? Sekalian minta izin sama
suami masing-masing”
Firli : “Ok”
Keesokan harinya..
Zihan : “Assalamualaikum Firli, kenalin ini teman
saya. Namanya Bella. Bella, kenalin ini Firli”
Firli dan Bella : “Assalamualaikum..”
Bella : “Mari duduk, biar saya jelaskan”
Firli: “Terima kasih, mbak”
Bella : “Jadi gini, saya ini sepupumya Zihan. saya
kerja di bagian marketing supervisor di distributor “Dinginsonic”. Saya mau
menawarkan kerja sama antara perusahaan saya, saya, Mbak Firli, dan Zihan dengan kerja sama
dengan prinsip syirkah inan. Mbak Firli dan Zihan cukup memberikan modal awal
sebesar 50 juta tiap orang ke perusahaan saya. Nanti perusahaan saya akan
memberikan beberapa barang elektronik dan segala kelengkapannya. Nah, itu kan
yang berhubungan dengan perusahaan, nah nanti kalian bisa buka toko di
kontrakan saya yang berada di jalan utama kota cirebon. Karna kalian juga
menjual produk perusahaan saya, jadi kalian ga usah bayar sewa. Gimana?”
Firli : “Pegawai nya gimana?”
Zihan : “Gimana kalo kita rekrut dan manfaatin
tukang servis elektronik aja. Seengganya mereka tau tentang elektronik gitu.
Kalo untuk manajemen keuangan, bisa diurus sama kita berdua”
Firli : “pembagian keuntungannya?”
Bella : “karna Mbak Firli dan Zihan memberi modal
masing-masing 50 juta dan ikut andil dalam manajemen keuangannya jadi
keuntungannya masing2 jadi tiap orang keuntungannya 40% , perusahaan saya 10%
dan saya 10% karna modal saya
meminjamkan kontrakan saya, setuju? Walaupun perusahaan saya dapet keuntungan
10%, kalian juga dapet keuntungan lagi dari perusahaan saya sekian persen
sesuai kesepakatan nantinya”
Firli dan Zihan : "Okay kami setuju"
Beberapa bulan kemudian berdirilah toko elektronik
kecil di pusat kota. Tokonya kecil namun pengunjung yang datang ramai.
Dhea : “Selamat siang ibu, ada yang bisa saya
bantu?”
Shannas : “saya lagi cari-cari ac mbak”
Dhea : “Oh boleh ibu, silahkan di liat liat dulu..”
Shannas : “Paling bagus merek apa ya bu?”
Dhea : “yang ini acnya ½ pk bu, tapi dingin banget
cukup banget buat ruangan 5 x 5 meter. Harganya Cuma 1.200.000 bisa di cicil 4x
dengan bunga cicilan 0%”
Shannas : “Ya udah deh mba saya ambil yang ini.
Dikemas ya mbak.”
Dhea : “Mau dibawa sendiri atau mau di antar dengan
jasa pemasangan ac nya sebesar 100.000 bu.”
Shannas : “Sekalian pasang aja deh mbak”
Dhea : “Ya udah, mbak tulis alamatnya disini ya”
Shannas : “Nih mbak, uangnya cash aja”
Dhea : “ Terima kasih, selamat datang kembali”
Beberapa bulan kemudian...
Firli : “Alhamdulillah udah akhir bulan dan
keuntungan kita lumayan banyak banget dan aku udah ngitung laba bersihnya kok.
Aku akan bagi sekarang yah. Ini buat Zihan, Ini buat Bella. Dan sisanya cukup
untuk gaji karyawan”
Zihan : “Gimana kalo untung bersih ini sampai balik
modal kita pakai buat kebutuhan toko lainnya?”
Bella : “Hmm boleh.”
Firli :”Okay,
deal yah?!”
Bella : “Semoga toko ini semakin maju ya Allah”
Firli dan Zihan : “Aamiin”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar