Rabu, 11 Juni 2014

When Naura With Keenan


Dua anak manusia dengan perbedaan yang sangat menonjol hidup berdampingan satu sama lain. Karena perbedaan mereka itulah mereka saling melengkapi. Naura, perempuan plin plan,  jaim dan tinggi gengsi ini dapat ditakluki hatinya oleh Keenan lelaki yang gak ada apa-apanya, gak gentle, Cuma omong doang, dan bisanya ngasih harapan dan gak berani merealisasikannya.

            Sebelum pacaran, mereka mengalami masa PDKT yang cukup lama. Hamper 1 tahun. Naura tidak memiliki perasaan apa-apa pada Keenan. Bahkan sebelum mereka pacaran, Naura bahkan pernah berkata dalam hatinya “Ah pasti kalo nanti aku jadian sama Keenan nilai mata pelajaran aku bakal turun, jadi males karna sibuk kontak-kontakan. Pas PDKT aja udah prosesif dan perhatian kaya gini? Gimana kalo pacaran?”.

            Hari demi hari berjalan perlahan Naura mulai jatuh hati pada Keenan, dan sampai suatu saat mereka jadian. Mereka menjalani hubungan itu selama setahun lebih. Saat Naura menjalin hubungan dengan Keenan, bukan kesialan-kesialan yg dia dapat. Namun beberapa keberuntungan, beberapa diantaranya dia dilantik menjadi anggota inti Mading, prestasi belajarnya pun meningkat bahkan Naura menjadi juara kelas.

            Selama setahun lebih mereka pacaran, mereka hanya nge-date dua kali, ketika anniversarry ke 11 bulan dan 12 bulan. Anniversarry yang ke 11 bulan itu mereka rayakan di rumah makan fast food di salah satu mall yang ada di kota mereka. Anniversarry yang ke 12 bulan itu mereka rayakan di dekat rumah teman Naura yang bernama Kimmy. Di anniversarry yang ke 12 itu Keenan memberi kotak music kuno yang ketika dibuka kotaknya muncul penari ballet yang sedang menari. Naura memang malu-malu dan malas ketika diajak jalan sama Keenan. Karna menurut Naura, Keenan itu ga modal dalam segala hal.

            Suatu ketika Naura memutuskan hubungannya dengan Keenan karna Ia jenuh dengan sikap Keenan yang suka memberi banyak harapan.  Namun Naura dan Keenan berjanji bahwa mereka putus dengan cara baik-baik dan tetap menjaga silaturahmi. Lama-kelamaan Naura merasa ada yang aneh pada dirinya. Prestasi belajarnya semakin terpuruk, bahkan ia tidak terpilih lagi menjadi anggota Mading Camp karna tidak ikut pelatihan Mading Camp yg dikarenakan Ia demam selama 5 hari.

            Naura merasa Keenan seperti Dewi Fortunanya. Dia mencoba lagi dekat dengan Keenan sebelum akhirnya acara Graduation Party dari sekolahnya. Yah memang, usia Keenan 1 tahun diatas Naura. Keenan adalah kakak kelas Naura. Beberapa hari kebelakang sebelum Graduation Party, Naura dan Keenan sangat dekat bahkan hubungannya bukan seperti kakak-adik namun seperti dulu mereka pacaran. Keenan mulai perhatian lagi kepada Naura, Naura pun berbalik perhatian. Bahkan mereka sering curhat-curhatan karna status single Keenan yang mengenaskan.Bahkan Keenan pernah bilang bahwa Keenan ingin sekali punya pacar seperti Naura.

            “Wah gimana kabarnya nih udah lama gak teleponan kangen ya sama suara aku?”. Candaan Keenan gombalnya yang gak bermutu.

            “Haha apaan sih biasa aja kali. Oh ya gimana katanya kamu lagi PDKT sama Jasmine? Kalau udah jadian traktir ya!” Naura mencoba menggoda Keenan.

            “Aku masih jones nih Jomblo Ngenes. Masih kebayang-bayang masa lalu sama kamu. Gampang deh kalau urusan nraktir mah, doain dong  cepet jadian. Mau ditraktir apa sih?”. Jawab Keenan dengan rasa penuh percaya diri.

            “Yoghurt j.cool yang di j.co itu loh yayaya? Nanti aku doain cepet jadian. Eh kalau gak jadian gimana? Tetap traktir ya!” Naura memaksa.

            “Gampang deh urusan makan mah” Jawab Keenan santai.

            Pembicaraan mereka di telepon sudah satu jam lebih. Sampai pada akhit pembicaraan Keenan meminta sesuatu pada Naura sebelum Ia berpisah dengan Naura. Keenan meminta dan memaksa Naura agar mau foto bersama dengannya di hari Graduation Party dan Naura pun menyetujuinya.

            Naura berniat memberi sebua h kenang-kenangan pada Keenan seperti bunga mawar, atau jersey kesukaan Keenan namun Naura tak yakin. Bahkan Naura ingin memberi surat yang di dalamnya tertulis sebuah pesan soal perasaannya pada Keenan.

            Graduation Party telah tiba. Semua senior berpenampilan keren dan menjadi pusat perhatian diantara junior-juniornya. Naura dan Kimmy pagi-pagi sudah datang ke sekolah, Naura meminta Kimmy untuk menemaninya foto bersama Keenan. Namun Kimmy langsung berbicara tegas pada Naura bahwa sebenarnya Keenan sudah berpacaran selama 1bulan dengan teman 1 angkatan Keenan, yaitu Emily.

            “Kim, nanti mau gak temenin aku foto sama Keenan?”

            “Foto? Sama Keenan? Kenapa mesti sama aku?”

            “Kan kamu juga deket sama kita. Lagian kita kan Trio Leo Jomblo”

            “Jomblo? Keenan gak jomblo kali. Bukannya dia udah 1 bulan pacaran sama Kak Emiliy? Ini buktinya” Kimmy menunjukan beberapa bukti bahwa Keenan sudah jadian dengan Emily.

            Naura tidak percaya. Naura kecewa pada Keenan, Ia membatalkan rencananya itu dengan Keenan. Naura meminta penjelasan pada Keenan tentang hubungannya dengan Emily. Namun Keenan mengatakan bahwa Ia telah putus dengan Emily. Namun rasa kecewa Naura tidak dapat tertandingi oleh apapun.

            Naura melampiaskan rasa kecewanya dengan foto bersama adik sepupunya dgn berbagai pose. Lalu Ia menguploadnya di media sosial. Tak lama setelah fotonya di upload di media sosial, Emily mengupload fotonya bersama Keenan sedang berpegangan tangan di tengah meriahnya Graduation Party.

            Pada akhirnya Naura tahu bahwa Keenan yang selama ini Ia puja bukanlah lelaki sesungguhnya. Keenan adalah lelaki bermuka tembok yang gemar tebar pesona ke semua wanita. Naura yang hobi menulis menuangkan segala kekesalannya dengan membuat cerpen yang ceritanya diambil dari pengalamannya sendiri. Cerpen yang Ia buat, Ia publikasikan di blognya dan ternyata cerpennya dikutip dalam sebuah majalah remaja.
SELESAI

Ket: Cerita ini asli karya saya sendiri yang diambil dari beberapa pengalaman. Apabila ada kesamaan, berarti kita jodoh hehehe. Kritik dan Saran Twitter: @FirliNurfadilla atau Facebook: Firli Nurfadilla